KUNJUNGAN SISWA SMA NEGERI IV PONTIANAK KE PDAM TIRTA KHATULISTIWA

01 Juni 2012 Leave a Comment

 Pontianak, (30/05) 120 orang siswa SMA Negeri IV Kota Pontianak Kalimantan Barat, melakukan kunjungan Ke Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Khatulistiwa Kota Pontianak. Kunjungan mereka didampingi oleh beberapa orang guru pembimbing untuk melihat dan mengenal lebih dekat, seperti apa kegiatan pengolahan air yang dilakukan oleh PDAM Kota pontianak sebelum disalurkan melalui jaringan pipa ke rumah pelanggan yang ada diwilayah kota pontianak.
Mengingat jumlah siswa tersebut cukup banyak, maka kunjungan mereka dibagi menjadi 3 kelompok, yang masing – masing kelompok berjumlah 40 siswa. Di Pusat Pengolahan air PDAM Kota Pontianak para siswa dibimbing oleh beberapa orang karyawan PDAM guna menjelaskan, seperti apa sesungguhnya mesin-mesin yang digunakan untuk mengolah air baku menjadi air minum.   

 
PDAM Tirta Khatulistiwa cukup sering menerima kunjungan dari para pelajar baik dari tingkat SMA maupun perguruan tinggi yang ada di kota pontianak. Menurut ketua Pusdiklat Perpamsi DPD Kalbar yang juga sebagai Kepala Bagian Produksi di PDAM Kota Pontianak. Ruli Hery Erwansjah ST.MT. Kunjungan seperti ini menjadi bagian dari program sosialiasi kepada masyarakat, khususnya para pelajar guna memahami, bagaimana sesungguhnya manfaat air bagi kehidupan manusia.

 Dijelaskan Ruli, Air merupakan zat yang paling penting dalam kehidupan setelah udara. Sekitar tiga perempat bagian dari tubuh manusia terdiri dari air dan tidak seorang pun dapat bertahan hidup lebih dari 4-5 hari tanpa minum air. Selain dari itu semua, air juga dipergunakan untuk memasak, mencuci dan mandi. Air juga digunakan untuk keperluan industri pertanian, pemadam kebakaran, tempat rekreasi dan tranportasi. Volume air dalam tubuh manusia rata-rata 65% dari total berat badannya. Beberapa organ tubuh manusia yang mengandung banyak air, antara lain, otak 74,5%, tulang 22%, ginjal 82,7%, otot 75,6% dan darah 83%. “Demikian pentingnya air bagi organ tubuh manusia, maka sudah menjadi kewajiban kita untuk menjaga dan melestarikannya”, tegas Ruli. (Yus)

0 komentar »