Dalam pelatihan Epanet kali ini, para peserta menerima materi GIS (Geographic Information system) langsung oleh Instruktur dari OASEN (Perusahaan air minum dari Belanda) Arjan dan Folko Vaatstra. Pemaparan yang disampaikan oleh Folko disimak dengan serius oleh para peserta, sambil melontarkan sejumlah pertanyaan tentang berbagai permasalahan yang dihadapi di PDAM nya masing – masing. Folko mempresentasikan materinya dalam Bahasa Inggris yang diterjemahkan langsung oleh salah seorang Instruktur Pusdiklat, Bambang Kushariadi.

GIS adalah singkatan dari Geographic Information System atau system informasi geografis. GIS merupakan suatu alat yang dapat digunakan untuk mengelola (input, manajemen, dan output) data spasial atau data yang bereferensi geografis. Setiap data yang merujuk lokasi di permukaan bumi dapat disebut sebagai data spasial bereferensi geografis. Misalnya data kepadatan penduduk suatu daerah, data jaringan atau saluran dan sebagainya.

Mengutip berbagai cerita dari para Direktur PDAM yang ikut pelatihan Epanet angkatan ke X ini. Tidak tanggung – tanggung perjalanan yang harus mereka tempuh dari wilayah timur Indonesia hingga ke Kota Pontianak, karena selain gonta – ganti pesawat, harus menunggu berjam – jam ketika transit di tiap Bandara yang mereka singgahi.

Seperti yang dialami Direktur PDAM Fakfak Propinsi Papua Barat, Lulun. Dari Fakfak dirinya harus naik pesawat ke Ambon terlebih dahulu, setelah transit 1.5 jam kemudian naik lagi menuju Makassar, transit selama 2 jam sebelum menuju Jakarta. Di Jakarta ia harus menginap satu malam dan besok paginya baru melanjutan perjalanan ke Kota Pontianak. Dari Fakfak ia harus naik turun pesawat sebanyak 4 kali baru tiba di kota tujuan untuk belajar Epanet. Demikian pentingnya memahami program Epanet bagi Pak Lulun, hingga jarak yang sedemikian jauh bukanlah sebuah hambatan untuk menuntut Ilmu, demi kemajuan PDAM yang dipimpinnya.

Berbeda halnya dengan Pak Lulun, Dirut PDAM Kolaka Utara Jumadi, sampai nyasar naik pesawat ke Palangkaraya Kalimantan tengah, padahal tujuannya ke Kota Pontianak Kalimantan Barat. Kondisi seperti itu tidak menyurutkan niat belajar Epanet Pak Dirut, dimana ke esokan harinya ia kembali lagi ke Jakarta dan melanjutkan perjalanan ke Kota Pontianak.

Pengalaman perjalanan jauh seperti yang dialami Pak Lulun dan Dirut dari PDAM Kolaka Utara juga dialami oleh sejumlah peserta yang lain, seperti Direktur Utama PDAM Halmahera Utara Jerry Joel. BE.SE. Dirut PDAM Wakatobi H. Mane. ST. dan Dirut PDAM Kolaka Kendari, Drs. Ahmael Peokan. Hal serupa juga dialami oleh peserta yang lain, seperti dari PDAM Tidore, PDAM Duasaudara Bitung, PDAM Kota Ternate, PDAM Donggala, PDAM Minahasa dan PDAM Sragen.Berikut ini adalah nama seluruh peserta Pelatihan Epanet dengan Integrasi GPS dalam Perencanaan Jaringan Perpipaan:

DAFTAR NAMA PESERTA PELATIHAN PROGRAM EPANET
DENGAN INTEGRASI GPS DALAM PERENCANAAN JARINGAN PERPIPAAN ANGKATAN X
TANGGAL 10 - 12 APRIL 2012
No	NAMA	INSTANSI	JABATAN
1	SUTRISNO	PDAM KAB. SRAGEN	KASUBAG EVALUASI & PELAPORAN
2	TRIYOGA	PDAM KAB. SRAGEN	KABAG PRODUKSI
3	AMBAR TRISNAWATY	PDAM KAB. SRAGEN	STAF BAG. PRODUKSI
4	PATTRICK GENDA, ST, MT	PDAM KAB. DONGGALA	STAF PERENCANAAN
5	NOVRI GIMON, S.Sos	PDAM KOTA TERNATE	KASI PERENCANAAN TEKNIK
6	DENNY A. WULLUR	PDAM KAB. MINAHASA	KABAG TEKNIK
7	ACHMAD SUTRISNO	PDAM KAB. NUNUKAN	STAF PERENCANAAN
8	JERRY JOEL, BE, SE	PDAM HALMAHERA UTARA	DIRUT
9	JOHNI TEGELANG	PDAM HALMAHERA UTARA	KABAG TEKNIK
10	FARID M. ISKANDAR	PDAM HALMAHERA UTARA	KASI PERENCANAAN TEKNIK
11	RAYMOND LUNTUNGAN, ST	PDAM DUASAUDARA BITUNG	DIRTEK
12	JOHNY B. ENDEY	PDAM DUASAUDARA BITUNG	PELAKSANA PERENCANAAN
13	Drs. AHMAD PEOKAN	PDAM KOLAKA	DIRUT
14	H. MANE, ST	PDAM WAKATOBI	DIRUT
15	HS DWI HABIBI, SE	PDAM KOTA SINGKAWANG	STAF PERENCANAAN
16	FIRMAN MUKARYA	PDAM KOTA TIDORE	KASI PRODUKSI
17	ABAS MUSA	PDAM KOTA TIDORE	KASI PERENCANAAN TEKNIK
18	SUHARTONO	PDAM KAB. KETAPANG	STAF PERENCANAAN
19	JUMADI, S.Sos	PDAM KOLAKA UTARA	DIRUT
20	L. IMAN SANTOSO, ST	UMUM
21	LULUN JUNARTO, SE	PDAM KAB. FAKFAK	DIRUT