Pontianak, (1/5) Pusat Pendidikan dan latihan (Pusdiklat) Persatuan Perusahaan Air Minum seluruh Indonesia (Perpamsi) DPD Kalbar menyelenggarakan Pelatihan tentang Audit Pengadaan Barang/jasa Pemerintah/BUMN/BUMD dan kiat-kiat menghadapinya. Kegiatan pelatihan dilangsungkan di Hotel Kapuas Dharma Jl. Imam Bonjol Kota Pontianak Kalimantan Barat.

Secara Resmi Pelatihan dibuka oleh ketua III DPD Perpamsi Kalbar yang membidangi masalah Diklat dan sebagai Direktur PDAM Kabupaten Bengkayang  Barudi SH.  Dalam kata sambutannya sebelum membuka pelatihan, dirinya menyebutkan, persoalan Audit pengadaan Barang dan jasa seringkali menjadi masalah yang mengganjal bagi sebagian Perusahaan di Daerah maupun Badan Usaha Milik Negara (BUMN), karena dalam Konteks Implementasi, membutuhkan keahlian khusus, baik dalam hal perhitungan dan penyusunan dokumennya. “Tidak dapat dipungkiri, kesalahan dalam menyusun dokumen pengadaan barang dan Jasa, sering berdampak pada kecurigaan tertentu dari seorang Auditor yang meng-audit sebuah perusahaan”, tegas Barudin.

Pelatihan Audit pengadaan Barang/Jasa Pemerintah/BUMD/BUMN dan kiat-kiat menghadapinya akan berlangsung selama 3 hari dari tanggal 1 – 3 Mei 2012. Pelatihan ini di ikuti oleh 17 orang peserta, dan 4 diantaranya berasal dari PDAM Kab. Palopo dan Denpasar Bali.

Nara Sumber Pelatihan APBJ ini berasal dari Pusdiklat BPK RI, masing-masing R. Bramantyo S.E, A.K, M.M dan Iwan Herdian. Penyampaian materi pelatihan dilakukan secara interaktif  dengan melibatkan peserta untuk mengutarakan berbagai masalah yang dihadapi di internal perusahaannya masing-masing. Sebagai Pembuka Nara Sumber pertama R. Bramantyo meyebutkan, dalam pelatihan ini diharapkan para peserta akan mampu memahami prinsip, kebijakan, peraturan terkait pengadaan barang/jasa dan memahami jenis-jenis fraud pada proses PBJ serta memahami teknik Audit.