Pontianak, Pusdiklat Perpamsi DPD Kalbar (28/07). Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Nasional (LPJKN) pada Hari Selasa, 28 Juli 2011 pekan ini telah mengumumkan Laporan Monitoring dan Evaluasi Badan Sertifikasi Keterampilan Nasional.

Pengumuman tersebut dilakukan di Jakarta di Kantor LPJKN Jl Arteri Pondok Indah No 82 Kebayoran Lama Jakarta Selatan.

Maksud dan tujuan dari Monitoring dan evaluasi tersebut, Untuk meningkatkan Kualitas Pelayanan dan pengawasan Pelaksanaan Sertifikasi Keterampilan Jasa Konstruksi dan bertujuan untuk mengetahui Proses Sertifikasi yang dilaksanakan oleh BSK tentang kendala – kendala apa saja yang selama ini dihadapi.

Bersamaan dengan acara pengumuman hasil monev tersebut, LPJKN juga menyampaikan Rancangan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) yang disampaikan oleh Anggota Dewan Pengrus LPJKN Asrizal Tatang dan Jimmy Siswanto Juwana, dihadapan lebih dari 50 orang peserta yang hadir. Dalam kata sambutannya, Asrizal Tatang menyebutkan, Panitia penyelenggara acara tersebut hanya memiliki waktu 4 hari untuk menyelenggarakan Warkshop Hasil Analisa Monitoring dan Evaluasi BSK dan Workshop Pemaketan Rancangan standar kompetensi Kerja Nasional (RSKKNI) bidang Elektrikal. Oleh sebab itu, dari pengamatan Utusan BSK Pusdiklat Perpamsi DPD Kalbar, Acaranya terkesan dadakan namun cukup berhasil dalam penyelenggaraannya, dimana seluruh peserta yang hadir sepakat dengan RSKKNI yang akan segara dipaketkan menjadi standar kompetensi kerja Nasional bidang Elektrikal.

Sekitar pukul 16:30 wib acara Workshop Hasil analisa dan Evaluasi BSK (monev) dimulai. Panitia penyelenggara membagikan satu paket hard copy yang diberi judul Laporan Monitoring dan Evaluasi BSK Nasional. Secara rinci Laporan tersebut memuat Maksud dan tujuan monev, lingkup pekerjaan, sasaran yang ingin dicapai, metoda yang digunakan, dan Analisa Interpretasi Kinerja BSK Nasional.

Capaian Kinerja BSK Asosiasi Profesi dan Institusi Diklat Tahun 2010. ada 34 BSK yang dinilai dan Pusdiklat Perpamsi DPD Kalbar berada pada urutan ke 7 dengan predikat Berhasil, memiliki nilai 78,53.

Dalam sebuah kesempatan di acara Workshop monev tersebut, Anggota Dewan Pengurus LPJK Jimmy Siswanto Juwana menyebutkan, BSK Pusdiklat Perpamsi DPD Kalbar, merupakan BSK yang sangat Bagus karena didukung oleh para Instruktur dari Belanda dan Instruktur local yang kompeten dengan keahliannya masing – masing. Selain itu Perlatan yang dimiliki Pusdiklat juga sangat modern dan lengkap.