Pusdiklat Perpamsi DPD Kalbar, (22/07). Hari ini Seluruh peserta Pelatihan Pemasangan dan Penyambungan pipa PVC, HDPE dan Gip/Steel Angkatan VIII mengikuti Uji Kompetensi meliputi uji tulis, uji wawancara dan uji praktek pemasangan dan penyambungan Pipa.

Sejak pukul 8.00 WIB seluruh peserta sudah hadir dan panitia penyelenggara langsung membagikan lembar ujian kepada masing-masing peserta. Selesai uji tulis, peserta yang sudah terbagi atas 2 (dua) kelompok untuk uji wawancara dan uji praktek kemudian melakukan ujian tersebut dihadapan 3 orang assessor..

Pelatihan pemasangan dan Penyambungan pipa PVC, HDPE dan GIP/Seel secara resmi ditutup oleh Plt. Direktur PDAM Tirta Khatulistiwa Kota Pontianak Afandi ST., pada hari Kamis 21 Juli 2011. Seluruh peserta langsung dibagikan sertifikat pelatihan.

Dalam acara penutupan para peserta diberi kesempatan untuk menyampaikan kritik dan saran selama mengikuti pelatihan di Pusdiklat Perpamsi DPD Kalbar.

I Komang Eddi Trisna, ST salah seorang peserta dari PDAM Badung Bali berkomentar, Pelatihan Perpipaan yang diikutinya selama 3 hari sangat bermanfaat sekali untuk diaplikasikan pada bidang kerja yang dilaksanakannya di PDAM Badung, karena dengan mengatahui bagaimana mekanisme pemasangan dan penyambungan pipa dengan benar, maka dapat diketahui efektifitas dan produktifitas kerja yang dilakukan para kontraktor yang membangun jaringan instalasi perpipaan.

Peserta lainnya yakni, F. Jatmiko, peserta yang berasal dari PDAM Karanganyar Jateng, memberi masukan kepada Panitia Penyelenggara bahwa pelaksanaan pelatihan selama 3 (tiga) hari dirasakan masih kirang waktunya sehingga materi yang disampaikan instruktur tidak seluruhnya dapat disampaikan. Selain itu mengharapkan dalam pelatihan berikutnya Panitia bisa memasukkan seluruh biaya akomodasi bagi tiap peserta agar masing-masing peserta tidak lagi harus memikirkan biaya hotel dan makan.

Seluruh masukan dari para peserta tersebut ditanggapi oleh Ketua BSK Afandi, ST bahwa pada masa mendatang pihaknya akan mengakomodir seluruh masukan yang disampaikan tersebut dengan mempertimbangkan berbagai aspek yang tidak memberatkan para peserta. Disampaikan pula oleh Afandi, setelah 8 angkatan menyelenggarakan Pelatihan Perpipaan, pada bulan Oktober 2011 mendatang Pusdiklat Perpamsi DPD Kalbar akan menyelenggarakan Pelatihan Penanggulangan Kebocoran atau Kehilangan air yang lebih dikenal dilingkungan PDAM adalah Non revenue water (NRW) dan Flushing Pipa menggunakan udara.

Sementara itu di tempat yang sama, Ketua Pusdiklat Perpamsi DPD Kalbar, Ruli Hery Erwansjah ST. MT. mengatakan, Pihaknya Sudah memiliki tenaga Instruktur dengan sertifikate Training Of Trainer, yang dilatih oleh OASEN (Badan Penngolahan Air minum dari Belanda). Pelatihan kebororan pada bulan Oktober mendatang sesungguhnya memiliki kaitan erat dengan Pelatihan Perpipaan, Karena untuk mengukur kebocoran atau kehilangan air dimulai dari mendeteksi pipa dengan alat deteksi yang lebih modern dan memiliki nilai akurasi yang tinggi.

Ditambahkan Ruli, akan lebih baik jika para peserta yang sudah mengikuti pelatihan perpipaan dapat melanjutkan pemahaman Ilmunya dengan mengikuti Pelatihan Kebocoran. Setelah selesai Mengikuti Pelatihan dan Ujian Kompetensi, para peserta yang berasal dari Bali dan Jawa tengah, berkesempatan mengunjungi sejumlah tempat wisata yang menjadi kebanggaan warga Pontianak Kalimanatan Barat, diantaranya, Tugu Khatulistiwa, Pusat jajanan Kuliner dan Pusat perbelanjaan souvenir di kawasan kota Pontianak. Bagi peserta yang berasal dari Singkawang dan Ketapang, kembali ke daerahnya masing – masing.