Pontianak, TEC Perpamsi DPD Kal-Bar (20/05) Hari ke tiga kegiatan pelatihan TOT kebocoran di Pusdiklat perpamsi Kalimantan Barat, adalah praktek lapangan di salah satu instalasi PDAM Tirta Khatulistiwa Kota Pontianak. Praktek lapangan ini dibimbing langsung oleh Rob Van Klaveren dan Klaas Versloot, ahli kebocoran dari OASEN – Belanda.

Seluruh peserta TOT terlihat sudah sangat memahami penggunaan alat deteksi debit air yang diperkenalkan dua Intstruktur tersebut dan tinggal mempraktekannya secara langsung ke badan pipa di salah satu instalasi PDAM Tirta Khatulistiwa Kota Pontianak.

Pada hari Juma’at ini, kegiatan pelatihan hanya sampai pukul 11.00 wib, dan dilanjutkan pada Pukul 14:00 wib setelah peserta melaksanakan ibadah shalat jum’at. Selama menjalani kegiatan praktek lapangan peserta dibagi menjadi dua kelompok untuk mengindentifikasi ketebalan masing – masing jenis pipa.

Setelah pipa di ukur ketebalan dan diameternya peserta kemudian memasukan data ke dalam Ultrasonic flowmeter dan selanjutnya diukur jarak yang ideal untuk menempatkan alat deteksi pada pipa. Melalui monitor pada alat ultrasounic flow meter dapat diketahui dengan jelas debit air yang mengalir di dalam pipa yang kemudian disesuaikan pada meteran di pipa tersebut.

Baru tiga hari kegiatan pelatihan TOT kebocoran yang diselenggarakan Pusdiklat Perpamsi DPD Kalimantan Barat, tampaknya peserta belum menemukan permasalahan yang berarti baik secara teori maupun praktek penggunaan alat ukur ultrasonic Flowmeter. Kegiatan selanjutnya bagi peserta pusdiklat TOT Kebocoran masih akan berlangsung selama 4 hari lagi, dari senin 23 mei sampai dengan 26 mei 2011 mendatang.