TEC PERPAMSI KALBAR: Kerjasama OASEN Belanda – PDAM Tirta Khatulistiwa *Lima Pegawai Diundang ke Negara Kinci Angin Belanda”

Kerjasama OASEN Belanda – PDAM Tirta Khatulistiwa *Lima Pegawai Diundang ke Negara Kinci Angin Belanda”

19 September 2012 Leave a Comment

Menginjakkan kaki ke Negeri Kincir Angin dan Keliling Eropa, mungkin hanya sekedar mimpi dan khayalan bagi seorang staff PDAM Tirta Khatulistiwa. Namun kenyataan dapat melihat secara langsung begaimana tempat kelahiran pakar hukum “Utrecht” tersebut sangat di luar dugaan dan menjadi kenangan yang takkan terlupakan seumur hidup.

Adalah OASEN, Perusahaan Air Minum Negeri Belanda yang mengundang para tukang ledeng ini untuk sampai ke sana selama dua pekan. Kerjasama yang telah terjalin selama ± Sembilan tahun antara PDAM Tirta Khatulistiwa dengan OASEN Belanda ini berupa kerjasama peningkatan sumber daya manusia khususnya bidang teknik perpipaan.

Siang itu, tanggal 12 September 2012, lima pegawai PDAM Tirta Khatulistiwa yang terdiri dari Kepala Bagian Produksi, Ruli Hery Erwansjah, ST.MT, Kepala Bagian Pengendalian Kehilangan Air, Januar Pribadi, SE, Kepala Bagian Bina Program, Lajito, ST, Anggota Panitia Pengadaan, Bambang Kushariadi, BSc dan Staff Teknik, Ngademin bertolak dari Bandara Supadio menuju Jakarta. Sesampai di Jakarta, para tukang ledeng ini harus menunggu dua hari sebelum sampai ke tempat tujuan. Perasaan gundah, senang dan tak sabar menanti hari keberangkatan. Hari yang dinanti akhirnya tiba, setelah visa kunjungan terbit, tepat tanggal 14 September 2012, rombongan berangkat dari Jakarta – transit di Dubai yang memakan waktu sekitar 8 jam dan akhirnya tba di Belanda setelah menempuh perjalanan ± 15 jam.

“Perjalanan udara yang cukup panjang, melelahkan namun menyenangkan,” begitulah sekelumit kalimat yang spontan terucap oleh salah seorang tukang ledeng yang berkesempatan untuk ikut ke Belanda.

Diungkapkan Ruli, “Menunggu, kapan tiba di Negeri Belanda, sangat harap cemas, mata tidak dapat terpejam, untuk menunggu waktu yang dikerjakan hanya menyaksikan siaran televisi. Seandainya saja bisa dipercepat,” ujar Ruli.

Perjalanan panjang yang melelahkan itu akhirnya terbayar begitu indah, rombongan tiba di Belanda dengan sambutan yang sangat hangat dari lingkungan management OASEN Perusahaan Daerah Air Minum Belanda.

Spanduk ukuran sedang dengan ucapan selamat datang, seketika menghilangkan segala rasa kantuk. Sempat terbesit di dalam hati, begitu besar penghormatan yang diberikan oleh management OASEN Belanda atas kunjungan ini.

Syndrome jet lag, awalnya juga sempat menghinggapi rombongan. Adanya perbedaan waktu antara Indonesia dan Belanda lebih dari 8 jam sempat membuat terganggunya aktifitas. Namun secara beransur dapat hilang dengan sendirinya.

Sambutan dari OASEN untuk tim PDAM Tirta Khatulistiwa Kota Pontianak

Melihat OASEN dari dekat

Sesampai di Belanda, rombongan langsung menuju kantor pusat Perusahaan Air Minum OASEN yang terletak di Goada. Banyak sekali pelajaran yang dapat diambil dari kunjungan tersebut. Dikatakan Ruli, beberapa hal penting yang dipelajari disana diantaranya proses produksi, distribusi, manajemen gudang, manajemen proyek, system informasi geografis pelanggan serta hal yang terpenting adalah perilaku kerja (attitude) yang ditunjukkan dari tingkat pimpinan sampai dengan staff yang paling bawah.

Teknologi disetiap bidang menurut Ruli memegang peranan yang sangat penting pada setiap operasional perusahaaan, “Teknologi produksi, distribusi dan kegiatan penting lainnya sangat terasa, namun ada satu hal yang sangat terasa budaya dan etos kerja dari level pimpinan tertinggi sampai dengan staff yang sangat disiplin,” jelasnya. Besarnya tanggung jawab yang diperlihatkan dari pimpinan maupun staf dalam melaksanakan tugas sangat patut untuk dicontoh, “Bahkan sikap yang cukup luar biasa, dimana seorang pimpinan menyediakan teh atau makanan sendiri tanpa harus dibantu staff untuk tamu-tamunya. Begitu juga dengan staff yang masing-masing sangat professional di bidangnya,” tambahnya.

Selanjutnya, rombongan juga diajak untuk melihat proses pengolahan air, pemasangan pipa di lapangan, kunjungan ke pabrik pipa bahkan ke Perusahaaan Air Minum Negeri Belanda.

“Kami berharap dari hasil kunjungan ke Perusahaan Air Minum OASEN ini dapat kami transfer sedikit ilmu yang sudah kami dapatkan dan kami lihat langsung,” ujar Ruli singkat.

Tak hanya sekedar undangan pelatihan dan melihat langsung proses operasional, rombongan juga diberikan kesempatan untuk berkunjung ke empat kota besar di Negeri Belanda yakni DenHaag, Amsterdam, Rooterdam dan Utrecht.