Pusdiklat Perpamsi DPD Kalbar (29/09), Bagi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), kebocoran adalah sebuah masalah yang terus terjadi dan berbagai upaya terus dilakukan untuk mengatasinya. Rata-rata kebocoran air pipa pada PDAM di Indonesia terbilang masih tinggi, Berdasarkan data dari Kementrian Pekerjaan Umum menyebutkan, Kebocoran yang terjadi di tiap PDAM di Indonesia sekitar 33%. Dan bahkan ada PDAM yang memiliki tingkat kebocoran lebih dari 50%.

Melihat demikian pentingnya program penurunan NRW bagi PDAM di seluruh Indonesia, maka Pusdiklat Perpamsi DPD Kalbar yang telah menjalin kerjasama dengan OASEN (Perusahaan Air Minum dari Belanda) pada Tgl 10 s/d 14 Oktober 2011 mendatang akan menyelenggarakan Pelatihan Penurunan NRW Tingkat Nasional di Pontianak Kalimantan Barat. Pelatihan tersebut akan mengganedeng Badan Pendukung Penyediaan Sistem Penyediaan Air Minum (BPPSPAM) dan dari OASEN sendiri.

Bagi Pegawai PDAM di seluruh Indonesia yang Ingin mengikuti pelatihan tersebut dapat langsung menghubungi Panitia Penyelenggara di Pusdiklat DPD Kalbar, dengan Alamat Jl. Imam Bonjol No 430. Telp/Fax (0561) 749041 Pontianak 78123 E-mail : tec.perpamsiptk@yahoo.com atau langsung bersama : Sdr. H. Yusuf Soufi : (0561) 7535878 dan Sdri. Dyah : (0561) 7533464. Peserta Pelatihan akan dikenakan biaya Kontribusi sebagai berikut:

a. Biaya Kontribusi sebesar Rp. 3.500.000,-/orang, Peserta mendapatkan seminar kit, modul, penginapan selama 6 hari, makan (pagi, siang, malam) dan coffee break 2x selama pelatihan.

b. Peserta Pelatihan setingkat Kabag/Kasie/Kepala Regu/Staff dari bagian Distribusi/ Perencanaan/Pengendalian Kebocoran.

c. Jumlah peserta setiap pelatihan dibatasi maksimal 30 orang. Untuk nama-nama peserta diharapkan dapat disampaikan selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari sebelum pelatihan dengan mengirim Biodata Peserta ke Pusdiklat DPD Perpamsi Kalbar atau melalui Fax (0561) 749041.

Narasumber Kegiatan Pelatihan Penurunan NRW tersebut didukung oleh Narasumber yang sangat berpengalaman di bidang air minum yang terdiri atas:

1. OASEN Belanda

2. BPPSPAM

3. Instruktur Pusdiklat DPD Perpamsi Kalbar yang telah mengikuti TOT NRW dari OASEN Belanda.

Sementara itu di bulan yang sama, Puadiklat Perpamsi juga menggelar Pelatihan Perpipaan, dimana Undang – undang Jasa Konstruksi No. 18 Tahun 1999, meng-Amanatka, bahwa tenaga kerja yang melaksanakan Jasa Konstruksi wajib memiliki Sertifikat Keterampilan Kerja (SKTK).

Sebagai respons dari amanat Undang – undang tersebut, khususnya dibidang peningkatan kualitas sumber daya manusia. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Dewan Pengurus Daerah Persatuan Air Minum Seluruh Indonesia Kalimantan Barat (Pusdiklat DPD Perpamsi Kalbar), pada tanggal 18 s/d 21 Oktober 2011 mendatang akan melaksanakan Pelatihan pemasangan dan Penyambungan pipa PVC, HDPE dan GIP/Steel” angkatan ke IX.

Pusdiklat Perpamsi DPD Kalbar yang telah mendapatkan Akreditasi dari Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Nasional (LPJKN) sebagai Badan Sertifikasi Keterampilan (BSK) dibidang Tata Lingkungan dan merupakan satu-satunya di Kalimantan Barat yang mengeluarkan SKTK di sub bidang perpipaan. Dengan didukung peralatan praktek yang lengkap dan Instruktur handal dibidangnya.

Bagi peserta yang ingin ikut dalam Pelatihan pemasangan dan Penyambungan pipa PVC, HDPE dan GIP/Steel, dapat datang langsung ke kantor secretariat pusdiklat DPD perpamsi di Jl Imam Bonjol No 430 Kota Pontianak Kalimantan Barat. Dengan melengkapi beberapa persyaratan seperti: 1) mengisi formulir, 2) Foto copy ijazah (1 lembar), 3) Foto Copy KTP (1 lembar) 4) Pasphoto berwarna uk, 3x4 (3 lembar) 5) biaya pelatihan dan Uji Kompetenssi Rp 1.600.000,-

Bagi yang berada diluar kota Pontianak bisa menghubungi panitia terlebih dahulu melalui:

Ibu Diah : Telp. 0561-7 533 464 Telp/ Fax. 0561-749041

Yusuf Soufi : Telp. 0561-7 535 878/ 0812.1030.1032

Website : www.tec-perpamsikalbar.blogspot.com